10 Google Ads Agency Terbaik untuk Tingkatkan Penjualan Online

Rabu, 08 Oktober 2025 - 11:27
10 Google Ads Agency Terbaik untuk Tingkatkan Penjualan Online

Dalam era digital yang semakin kompetitif seperti sekarang, Google Ads menjadi salah satu senjata utama bagi bisnis untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau pelanggan potensial secara cepat dan terukur. Namun, mengelola kampanye Google Ads bukanlah hal sederhana — dibutuhkan strategi matang, pemahaman mendalam tentang perilaku pengguna, serta kemampuan teknis untuk mengoptimalkan setiap klik agar menghasilkan konversi nyata. 

Inilah alasan mengapa banyak perusahaan memilih bekerja sama dengan Google Ads agency profesional, terutama bagi bisnis yang ingin fokus pada pertumbuhan tanpa harus terjebak dalam kompleksitas teknis iklan digital. Di antara sekian banyak penyedia jasa, sejumlah google ads agency terbaik di Indonesia telah membuktikan diri sebagai mitra strategis yang mampu membantu brand meraih hasil maksimal dari setiap rupiah yang diinvestasikan. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana sepuluh agency tersebut bekerja, keunggulan masing-masing, dan bagaimana Anda dapat memilih mitra Google Ads terbaik untuk mengembangkan bisnis online Anda.

Apa yang Dilakukan Google Ads Agency (secara Mendalam)

Sebelum masuk ke daftar, penting memahami fungsi inti agency:

  1. Audit Akun & Strategi Awal
    • Analisis historis performa (CTR, CPC, CPA, ROAS).
    • Pemeriksaan tracking (Google Tag Manager, conversion pixels).
    • Rekomendasi struktur akun (kampanye, ad group, keyword match types).
  2. Riset Keyword & Struktur Funnel
    • Mengidentifikasi keyword bernilai (bukan sekadar volume).
    • Menetapkan strategi top-funnel (awareness), mid-funnel (consideration), bottom-funnel (purchase).
  3. Pembuatan Iklan & Kreatif
    • Copywriting iklan teks, responsive search ads, display creatives, video.
    • Variasi A/B untuk headline, deskripsi, CTA.
  4. Optimasi Bidding & Anggaran
    • Model bidding manual vs automated (tCPA, tROAS, Maximize Conversions).
    • Pengelolaan anggaran harian dan prioritas campaign.
  5. Landing Page & CRO (Conversion Rate Optimization)
    • Review dan rekomendasi perbaikan UX/UI untuk meningkatkan konversi.
    • Heatmap, A/B test, form optimization.
  6. Pelaporan & Analisis
    • Dashboard performa (impressions, CTR, conversion, cost per conversion, revenue).
    • Insight actionable untuk meningkatkan ROAS.
  7. Skalasi & Pengembangan Channel
    • Menjalankan kampanye remarketing, RLSA, performance max, YouTube.
    • Integrasi dengan channel lain (shopping feed, e-commerce platform).

Agency yang baik tidak hanya “menghidupkan iklan”, tapi mengelola proses berulang: hipotesis → implementasi → pengukuran → optimasi.

Baca juga: Voss Indonesia: Franchise Air Minum Terbaik di Indonesia

Kriteria Memilih Google Ads Agency Terbaik

Sebelum melihat profil tiap agency, gunakan kriteria ini saat memilih:

  1. Rekam Jejak & Studi Kasus Relevan — sukses yang dapat dibuktikan dengan metrik.
  2. Spesialisasi Industri — ada agency ahli e-commerce, ada yang fokus B2B atau SaaS.
  3. Kemampuan Teknis — conversion tracking, pemodelan atribusi, server-side tagging.
  4. Transparansi Biaya & Struktur Fee — fixed retainer, percentage of ad spend, performance fee.
  5. Proses Onboarding & Reporting — kecepatan setup, frekuensi laporan, KPI yang disepakati.
  6. Pemahaman Funnel & CRO — bukan sekadar klik, tapi konversi.
  7. Skalabilitas & Inovasi — pemanfaatan fitur baru Google Ads (Performance Max, Smart Bidding).
  8. Komunikasi & Service Level Agreement (SLA) — ketersediaan, eskalasi masalah, turnaround time.

Gunakan checklist ini saat menilai proposal agency.

10 Google Ads Agency Terbaik untuk Tingkatkan Penjualan Online

10 Google Ads Agency Terbaik untuk Tingkatkan Penjualan Online

Artikel ini mengupas secara mendalam apa peran agen Google Ads, bagaimana membandingkan agency, serta profil dan pendekatan yang umum dari 10 agency yang Anda sebutkan — disajikan sebagai panduan pemilik bisnis yang ingin meningkatkan penjualan online.

1. Delly Creative Labs

Pendekatan: Integrasi kreatif + paid media.
Mengapa dipertimbangkan: Agency yang menggabungkan kemampuan kreatif (visual & copy) dengan optimasi Google Ads cenderung menghasilkan iklan yang bukan hanya relevan tapi juga persuasive—membantu menaikkan CTR dan Quality Score.
Layanan unggulan:

  • Pembuatan aset kreatif untuk search, display, video.
  • Strategi omnichannel (Google Ads + social ads).
  • Fokus pada storytelling iklan yang relevan dengan funnel.
    Apa yang ditanyakan saat konsultasi: contoh kreatif yang meningkatkan CTR & konversi, proses produksi aset, A/B test copy.

Website: dellycreativelabs.com

2. Antz Digital

Pendekatan: Data-driven SEM & automation.
Mengapa dipertimbangkan: Agency yang menekankan pengelolaan data dan otomatisasi dapat mengefisienkan biaya per konversi lewat bidding otomatis dan rules terukur.
Layanan unggulan:

  • Setup bid strategies berbasis ROAS.
  • Integrasi data konversi offline (telepon, toko fisik).
  • Dashboard reporting real-time.
    Pertanyaan penting: bagaimana mereka mengelola model atribusi dan konversi offline? tingkat automasi apa yang digunakan?

Website: antzagency.com

3. Digimaya

Pendekatan: Holistic performance marketing.
Mengapa dipertimbangkan: Fokus pada pertumbuhan keseluruhan (CAC, LTV) dan bukan metrik vanity. Agency seperti ini bagus untuk bisnis yang ingin ROI jangka panjang.
Layanan unggulan:

  • Funnel optimization end-to-end.
  • Integrasi CRM untuk retargeting yang lebih cerdas.
  • Eksperimen kreatif terstruktur.
    Pertanyaan penting: contoh bagaimana mereka menurunkan CAC sambil menjaga LTV.

4. BigEvo Digital Agency

Pendekatan: Skalasi dan growth-hacking.
Mengapa dipertimbangkan: Cocok untuk brand yang sudah punya product-market fit dan siap scale via paid search & shopping.
Layanan unggulan:

  • Strategi scaling terukur (multiregion).
  • Fokus pada performance max & smart shopping untuk e-commerce.
  • Pengujian cepat (rapid experiments).
    Pertanyaan penting: bagaimana mereka menskalakan tanpa mengorbankan ROAS?

5. RedComm

Pendekatan: Integrasi PR, content & paid search.
Mengapa dipertimbangkan: Agency yang memadukan PR/brand dengan paid media dapat menyelaraskan pesan iklan dengan reputasi brand sehingga konversi menjadi lebih efektif.
Layanan unggulan:

  • Kampanye integrated marketing.
  • Pendekatan brand-safe & compliance untuk industri regulasi ketat.
  • Reporting reputasi + performa.
    Pertanyaan penting: contoh campaign terintegrasi yang meningkatkan brand metrics dan sales.

6. Ertri Indonesia

Pendekatan: Solusi untuk segmen UKM & marketplace.
Mengapa dipertimbangkan: Agency yang paham ekosistem marketplace dan kebutuhan UKM dapat menyediakan paket terstandarisasi yang cost-efficient.
Layanan unggulan:

  • Listing optimization, feed management untuk shopping ads.
  • Training internal tim klien untuk operasional harian.
  • Paket layanan terjangkau untuk skala kecil-menengah.
    Pertanyaan penting: apa paket onboarding untuk UKM dan SLA dukungan teknis?

7. Meson Digital

Pendekatan: Teknologi & analytics.
Mengapa dipertimbangkan: Penggunaan tools analytics, automation scripting, dan optimasi berbasis data memberikan keunggulan teknis untuk pengiklan yang butuh granular insight.
Layanan unggulan:

  • Scripting otomatis untuk campaign rules.
  • Advanced attribution modeling.
  • Integrasi server-side tracking.
    Pertanyaan penting: tools apa yang mereka gunakan, dan apakah ada biaya lisensi tambahan?

8. Tomato Digital

Pendekatan: Kreatif & conversion-first.
Mengapa dipertimbangkan: Menggabungkan desain landing page yang ramah konversi dengan copy iklan yang tajam. Cocok untuk bisnis yang butuh peningkatan conversion rate.
Layanan unggulan:

  • Desain landing page & funnel.
  • UX research & heatmap analysis.
  • Copywriting berfokus action-driven.
    Pertanyaan penting: contoh lift conversion setelah redesign landing page.

9. Pixie Digital

Pendekatan: Boutique agency dengan layanan personal.
Mengapa dipertimbangkan: Untuk klien yang menginginkan perhatian lebih personal, fleksibilitas, dan hubungan jangka panjang.
Layanan unggulan:

  • Manajemen akun dedicated.
  • Laporan tailor-made & workshop rutin.
  • Pendekatan eksperimental untuk niche vertical.
    Pertanyaan penting: rasio account manager : client dan frekuensi optimization cycles.

10. Next Digital

Pendekatan: Full-funnel growth & enterprise solutions.
Mengapa dipertimbangkan: Biasa menangani klien enterprise yang butuh integrasi sistem skala besar, compliance, dan governance.
Layanan unggulan:

  • Enterprise-grade reporting & governance.
  • Integrasi martech stack (CRM, CDP, DMP).
  • Support migration & multi-country campaigns.
    Pertanyaan penting: bagaimana mereka mengelola governance, akses akun, dan security untuk enterprise?

Bagian 4 — Membandingkan Agency: Tabel Singkat Perbandingan (Panduan Evaluasi)

Kriteria / Agency

Delly

Antz

Digimaya

BigEvo

RedComm

Ertri

Meson

Tomato

Pixie

Next

Fokus kreatif

tinggi

sedang

sedang

sedang

tinggi

rendah

rendah

tinggi

sedang

sedang

Data & automation

sedang

tinggi

tinggi

tinggi

sedang

sedang

tinggi

sedang

sedang

tinggi

E-commerce / Shopping

sedang

tinggi

tinggi

tinggi

sedang

tinggi

sedang

sedang

sedang

tinggi

Enterprise readiness

sedang

sedang

sedang

sedang

tinggi

rendah

tinggi

rendah

rendah

tinggi

Paket UKM

tersedia

mungkin

tersedia

mungkin

tidak

tersedia

tidak

mungkin

tersedia

tidak

CRO / Landing page

tersedia

tersedia

tersedia

tersedia

tersedia

terbatas

tersedia

fokus

tersedia

tersedia

Tabel di atas bersifat indikatif — gunakan untuk memicu pertanyaan saat meminta proposal. Nilai “tinggi/sedang/rendah” merujuk pada kecenderungan layanan yang sebaiknya Anda konfirmasi.

Studi Kasus Tipe: Bagaimana Agency Meningkatkan Penjualan (alur lengkap)

Berikut alur praktek terbaik yang biasanya dijalankan agency top untuk menaikkan penjualan:

  1. Audit & Hypothesis
    • Temukan kebocoran funnel (CTR rendah, landing bounce tinggi, tracking error).
  2. Setup Tracking & Attribusi
    • Pastikan conversion events ditangkap dengan benar (form submit, purchase, lead).
  3. Riset Keyword & Kompetitor
    • Prioritaskan keyword bernilai (buyer intent), long-tail untuk biaya efektif.
  4. Build & Test Creatives
    • 3–5 variasi headline & description; display banners; video 6–15s untuk awareness.
  5. Landing Page Optimization
    • Single-minded landing page, fast load, clear CTA.
  6. Smart Bidding & Audience Signals
    • Mulai manual → pindah ke tCPA/tROAS setelah data cukup.
  7. Scale Gradually
    • Naikkan budget 10–20% per minggu pada campaign yang profitable.
  8. Measure LTV dan CAC
    • Fokus bukan sekadar cost per lead tapi cost per paying-customer (LTV driven).
  9. Iterate
    • Continuous A/B testing, exclude negative keywords, refine audiences.

Jika setiap langkah dieksekusi dengan disiplin, peningkatan penjualan yang signifikan dan berkelanjutan bisa dicapai.

Baca juga: 8 Tips Memulai Bisnis Franchise Air Minum yang Sukses dan Berbasis Inovasi

Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Saat Memilih Agency

Sebelum meneken kontrak, selalu tanyakan:

  1. Bisa tunjukkan studi kasus serupa? (industrI, target market, KPI)
  2. Bagaimana struktur fee? (retainer, % ad spend, performance fee)
  3. Siapa yang akan handle account? (level pengalaman dan rasio klien)
  4. Bagaimana proses onboarding dan SLA?
  5. Tools apa yang digunakan untuk reporting & automation?
  6. Apa target KPI awal dan cara menentukannya?
  7. Bagaimana mekanisme exit & transfer ownership akun?
  8. Bagaimana mereka mengatasi masalah tracking/attribution?
  9. Apakah ada minimal ad spend?
  10. Contoh optimasi yang konkret untuk case Anda.

Jawaban jujur dan transparan akan menunjukkan profesionalisme agency.

Model Harga & Apa yang Wajar Dibayar

Model umum:

  • Flat Retainer: fee tetap per bulan (baik untuk predictable budget).
  • % of Ad Spend: mis. 10–20% dari ad spend (baik untuk fleksibilitas).
  • Performance Fee: bonus saat KPI tercapai (risk-sharing).
  • Hybrid: retainer + bonus performa.

Yang wajar: untuk bisnis kecil, retainer bulanan mulai dari beberapa juta rupiah (tergantung cakupan). Untuk enterprise, struktur bisa jauh lebih besar dan kompleks. Pastikan ada breakdown deliverables sesuai fee.

KPI yang Realistis dan Timeline Eksperimen

KPI utama yang harus disepakati:

  • CTR (Click-Through Rate)
  • CPC (Cost per Click)
  • Conversion Rate (landing → action)
  • Cost per Conversion / Cost per Acquisition (CPA)
  • ROAS (Return on Ad Spend) atau LTV/CAC

Timeline realistis:

  • 0–2 minggu: audit & setup tracking
  • 2–6 minggu: data awal; hipotesis & eksperimen awal
  • 6–12 minggu: optimasi berkelanjutan; transisi ke automated bidding jika stabil
  • 3–6 bulan: skalasi dan ROI signifikan (tergantung industri & product-market fit)

Risiko Umum & Cara Mitigasinya

  1. Tracking Tidak Valid → Hasil Salah
    Mitigasi: audit tag (GTM), server-side tracking, cross-device checks.
  2. Budget Burn Tanpa Konversi
    Mitigasi: pause campaign non-performing, refine negative keywords, bid caps.
  3. Dependency pada Satu Channel
    Mitigasi: diversifikasi channel (search, shopping, display, YouTube).
  4. Creative Fatigue
    Mitigasi: rotasi creatives rutin, refresh messaging.
  5. Over-Optimization (mengorbankan Volume)
    Mitigasi: jaga balance antara CPA target dan scale objectives.

Rekomendasi Akhir & Langkah Praktis untuk Memulai

  1. Tentukan Goal Bisnis: sales, lead, LTV, atau market expansion?
  2. Sediakan Data Historis: traffic, conversion, price list, margin.
  3. Minta Proposal 3 Agency: bandingkan deliverables dan KPI.
  4. Set KPI & Trial Period 3 Bulan: cukup waktu untuk eksperimen.
  5. Siapkan Landing Page & Inventory: jangan biarkan funnel bocor.
  6. Tinjau Laporan Mingguan & Monthly: fokus insight, bukan angka mentah.
  7. Skala Hanya yang Profit: jangan terburu-buru naikkan budget pada campaign negatif.

Kesimpulan

Memilih Google Ads agency yang tepat merupakan langkah krusial dalam menentukan keberhasilan strategi pemasaran digital sebuah bisnis. Di tengah persaingan yang semakin ketat dan algoritma Google yang terus berkembang, perusahaan tidak bisa lagi hanya mengandalkan iklan seadanya tanpa analisis dan optimasi mendalam. 

Dengan dukungan tim profesional, penggunaan teknologi AI dalam pengelolaan kampanye, serta pemahaman mendalam terhadap perilaku pasar Indonesia, agency-agency ini mampu membawa bisnis Anda ke level yang lebih tinggi. Pada akhirnya, keberhasilan kampanye Google Ads tidak hanya diukur dari jumlah klik, tetapi dari seberapa efektif setiap klik dapat mengubah prospek menjadi pelanggan setia. Oleh karena itu, pilihlah mitra digital yang benar-benar memahami visi bisnis Anda, agar setiap investasi iklan menjadi langkah strategis menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

Rizal Rasyid
Rizal Rasyid
Rizal Rasyid adalah seorang bisnis konsultan berpengalaman yang telah membantu berbagai perusahaan mencapai pertumbuhan strategis. Dengan keahliannya dalam mengidentifikasi peluang bisnis dan mengoptimalkan operasi perusahaan, Rizal memiliki rekam jejak yang kuat dalam memberikan solusi efektif untuk berbagai tantangan bisnis.